Membeli BlackBerry Secondhand tidaklah sesederhana seperti membeli pensel secondhand lainnya. Jangan sampai tertipu. Ada beberapa hal yang harus Anda cermati sebelum memutuskan untuk membelinya.
Anda jelas perlu memeriksa dengan teliti spesifikasi produknya. Alasannya, banyak pengguna akhirnya tak biasa akses sama sekali layanan kerana PIN (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeza.
Anda jelas perlu memeriksa dengan teliti spesifikasi produknya. Alasannya, banyak pengguna akhirnya tak biasa akses sama sekali layanan kerana PIN (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeza.
Salah satu cara mudah dalam persoalan spesifikasi ini biasa dilakukan dengan melakukan WIPE BlackBerry alias mereset secara manual perangkat agar data yang ada sebelumnya biasa hilang. Cara WIPE adalah sebagai berikut:
Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> GENERAL SETTINGS >> Tekan logo BlackBerry disamping gambar telepon hijau >> Pilih menu WIPE HANDHELD >> Ketikan tulisan BlackBerry. Proses WIPE pun berjalan.
Jika proses itu sudah tuntas, maka masukkan SIM Card Anda yang sudah biasa mengakses layanan BlackBerry.
Lihat logo tulisan di gprs/edge/3g di sebelah kanan layar ponsel Anda. Apabila tulisannya masih huruf kecil, kemungkinan besar PIN ponsel disuspen. Cara ini juga biasa memastikan bahwa memori selanjutnya akan kosong, tidak lagi terisi berbagai aplikasi bawaan dari pemilik sebelumnya.
Di sisi lain, Anda juga biasa mencuba memperbesar huruf kapital tadi dengan masuk menu OPTIONS, lalu ADVANCED OPTIONS, lalu HOST ROUTING TABLE, lalu klik simbol BlackBerry, dan selanjutnya pilih menu REGISTER NOW.
Apabila dua cara ini dilakukan dan huruf masih kecil, besar kemungkinan suspen atas personel identification number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry bekas hanya bisa menelepon dan SMS. Pembeli unit seken juga tak kalah penting memeriksa IT policy dengan melakukan sebagai berikut:
Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> FIREWALL. Jika muncul tulisan enabled dengan logo gembok merah di sebelahnya, maka BlackBerry bekas terkena kebijakan internet dari pengguna sebelumnya.
Kebijakan sebelumnya, misalnya BlackBerry Entreprise Service (BES), akan membuat Anda tidak biasa mengakses layanan internet di luar yang telah ditentukan sehingga kenyamanan di dunia maya akan terganggu.
Jadi, dua kunci utama dalam membeli BlackBerry secondhand adalah memastikan bahwa PIN tidak disuspen dan layanan sudah bebas dari kebijakan pengguna sebelumnya (PIN sudah dirilis). Prosedur lainnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kesesuaian nomor PIN dan IMEI di menu status dengan di dus BlackBerry Anda.
Jika ternyata berbeza, sangat disarankan untuk tidak dibeli daripada berapa di kemudian hari. Saran lainnya, sama saja dengan membeli ponsel standar. Misalnya kondisi barang (mulus atau tidak), kualitas microphone, tata letak keypad, efek vibrator, dan lainnya.
Yang jelas, membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu!(detik.com)
No comments:
Post a Comment